Selasa, 28 Desember 2010

resensi novel "laskar pelangi"




Cerita terjadi di Desa Gantung, Kabupaten Gantung, Belitong Timur. Dimulai ketika sekolah Muhammadiyah terancam akan dibubarkan oleh Depdikbud Sumsel jikalau tidak mencapai siswa baru sejumlah 10 anak. Ketika itu baru 9 anak yang menghadiri upacara pembukaan, akan tetapi tepat ketika Pak Harfan, sang kepala sekolah, hendak berpidato menutup sekolah, Harun dan ibunya datang untuk mendaftarkan diri di sekolah kecil itu.

Mulai dari sanalah dimulai cerita mereka. Mulai dari penempatan tempat duduk, pertemuan mereka dengan Pak Harfan, perkenalan mereka yang luar biasa di mana A Kiong yang malah cengar-cengir ketika ditanyakan namanya oleh guru mereka, Bu Mus. Kejadian bodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh Kucai, kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertama Ikal, sampai pertaruhan nyawa Lintang yang mengayuh sepeda 80 km pulang pergi dari rumahnya ke sekolah!

Mereka, Laskar Pelangi - nama yang diberikan Bu Muslimah akan kesenangan mereka terhadap pelangi - pun sempat mengharumkan nama sekolah dengan berbagai cara. Misalnya pembalasan dendam Mahar yang selalu dipojokkan kawan-kawannya karena kesenangannya pada okultisme yang membuahkan kemenangan manis pada karnaval 17 Agustus, dan kejeniusan luar biasa Lintang yang menantang dan mengalahkan Drs. Zulfikar, guru sekolah kaya PN yang berijazah dan terkenal, dan memenangkan lomba cerdas cermat. Laskar Pelangi mengarungi hari-hari menyenangkan, tertawa dan menangis bersama. Kisah sepuluh kawanan ini berakhir dengan kematian ayah Lintang yang memaksa Einstein cilik itu putus sekolah dengan sangat mengharukan, dan dilanjutkan dengan kejadian 12 tahun kemudian di mana Ikal yang berjuang di luar pulau Belitong kembali ke kampungnya. Kisah indah ini diringkas dengan kocak dan mengharukan oleh Andrea Hirata, kita bahkan bisa merasakan semangat masa kecil anggota sepuluh Laskar Pelangi ini!

6 cara menuju sukses

1. Cintai Pekerjaanmu
Jika kita mencintai pekerjaan kita, maka semangat dan motivasi akan timbul untuk berusaha keras mencapai sesuatu yang kita inginkan, sehingga santai menjalankannya. Tetapi bila sebaliknya, malas lah yang kita dapat.
Misalnya : Sama hal nya dengan kita dengan kuliah. Jika serius menjalaninya dan menekuninya pasti smua bisa kita capai dengan gelar sarjana dengan IPK yg memuaskan apa pun hambatannya bias dilewati jika kita serius dan tekun menghadapinya.
2. Kerjakan yang Penting Dahulu
Merupakan Prioritas dalam bekerja bukan nya Procrastinate (menunda) kerjakan tugas paling penting dulu meski itu tidak mengenakan. Sebab setelah itu selesai kita akan puas dan dapat menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan lain dengan lebih mudah sebab kita merasa jika yang berat saja selesai pasti yang mudah akan selesai juga. Jika urutannya dibalik (seperti kebiasaan kita secara natural) kita akan mengalami banyak kesulitan. dengan terlalu berpikir lama dan banyak melakukan pertimbangan hanya akan membuat kita terus menunda hal-hal yang harus diselesaikan. Mulailah dan jangan berhenti sebelum selesai.
3. Bekerja Secara Intensif
Maksudnya adalah focus dalam menyelesaikan pekerjaan dengan cara kontinuitas ,Menyelesaikan pekerjaan sampai selesai dan mendapatkan hasil yang signifikan . Jika menyelesaikan pekrjaan belum sampai tuntas kemudian mengerjakan tugas yang lain maka tugas-tugas yang lainnya akan terbengkalai dan tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal.
4. Jangan Malu Bertanya
Bertanya merupakan awal dari suatu komunikasi. Akan tetapi saat ini makin banyak orang yang merasa risih, malu untuk bertanya. Dengan bertanya bias menjawab rasa penasaran kita terhadap hal-hal yang kita blum tau/mengerti. karena itu kebiasaan yang baik. Tak perlu menutup diri untuk bertanya dan ditanya. karena dengan bertanya apa yang masih blum mengerti menjadi jelas. Jangan ragu untuk membagi ilmu dengan orang lain. Karena dengan demikian justru kita semakin mengerti dan memahami apa yang sudah kita ketahui..
5. Refreshing
Setelah melaksanakan pekerjaan kita pasti menemukan titik jenuh, refreshing adalah jawaban yang tepat untuk mengatasinya. Dengan refreshing kita dapat hiburan yang bermacam-macam misalnya: jalan-jalan dengan keluarga, melakukan hobi dan lain-lain.
Sebelum memulai rutinitas seperti biasanya. Akan tetapi jangan terlalu asik refresing sehingga melupakan pekerjaan anda sebelumnya.
6. Berdoa
Setelah kita berusaha semaksimal mungkin tidak lupa kita untuk beribadah dan berdoa. Ini merupakan prinsip yang paling penting dalam kehidupan selain berusaha, Dengan kita beribadah dan berdoa kita dapat mendekatkan diri kepada NYA untuk meminta restu dari tuhan agar pekerjaan kita berhasil.
Dengan menjalankan keenam prinsip ini insya allah kita mendapatkan kesuksesan di kemudian hari.

Amienn

Template by : kendhin x-template.blogspot.com