Rabu, 09 November 2011

PENDEKATAN PENGEMBANGAN SYSTEM

Pendekatan Pengembangan Sistem

Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem,yaitu

Pendekatan Klasik.
Pendekatan Terstruktur
Pendekatan Dari Bawah Ke Atas
Pendekatan Dari Atas Ke Bawah.

Disini saya akan Mencoba untuk menjelaskan beberapa diantaranya :

Pendekatan terstruktur (Structured Approach)

Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknikteknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir darisistem yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas. Beberapa metodologi pengembangan sistem yang terstruktur telah banyak yang diperkenalkan baik dalam bukubuku, maupun oleh perusahaan-perusahaan konsultan pengembang sistem. Metodologi ini memperkenalkan penggunaan alat-alat dan teknik-teknik untuk mengembangkan sistem yang terstruktur. Konsep pengembangan sistem terstruktur bukan merupakan konsep yang baru. Teknik perakitan di pabrik-pabrik dan perancangan sirkuit untuk alat-alat elektronik adalah dua contoh baru konsep ini yang banyak digunakan di industri-industri. Konsep ini memang relatif masih baru digunakan dalam mengembangkan sistem informasi untuk dihasilkan produk sistem yang memuaskan pemakainya. Melalui pendekatan terstruktur, permasalahanpermasalahan yang kompleks dalam organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari sistem akan mudah untuk dipelihara, fleksibel, lebih memuaskan Pengembangan Sistem Informasi
pemakainya, mempunyai dokumentasi yang baik, tepat pada waktunya, sesuai dengan anggaran biayanya, dapat meningkatkan produktivitas dan kualitasnya akan lebih baik (bebas kesalahan).

Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up Approach)

Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi, yaitu level operasional dimana transaksi dilakukan. Pendekatan ini dimulai dari perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke
level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi tersebut. Pendekatan ini ciri-ciri dari pendekatan klasik. Pendekatan dari bawah ke atas bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan istilah data analysis, karena yang menjadi tekanan adalah data yang akan
diolah terlebih dahulu, informasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti datanya.

Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach)

Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) dimulai dari level atas organisasi, yaitu level perencanaan strategi. Pendekatan ini dimulai dengan mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi. Langkah selanjutnya dari pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan
informasi. Setelah kebutuhan informasi ditentukan, maka proses turun ke pemrosesan transaksi, yaitu penentuan output, input, basis data, prosedurprosedur operasi dan kontrol. Pendekatan ini juga merupakan ciri-ciri pendekatan terstruktur. Pendekatan atas-turun bila digunakan pada tahap\ analis sistem disebut juga dengan istilah decision analysis, karena yang menjadi tekanan adalah informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh manajemen terlebih dahulu, kemudian data yang perlu diolah didefinisikan menyusul mengikuti informasi yang dibutuhkan.

Sabtu, 04 Juni 2011

CONTOH SURAT LAMARAN

Kepada Yth.,
Manajer Sumber Daya Manusia
PT. Hand's Parmantindo
Jl. Raya Bumi Sentoda No. 5
Cibinong


Dengan hormat,

Bpk. Bambang Satrio, seorang asisten editor di PT. Hand's Parmantindo, menginformasikan kepada saya tentang rencana pengembangan Departemen Finansial PT. Hand's Parmantindo.
Sehubungan dengan hal tersebut, perkenankan saya mengajukan diri (melamar kerja) untuk bergabung dalam rencana pengembangan PT. Hand's Parmantindo.

Mengenai diri saya, dapat saya jelaskan sebagai berikut :
Nama
Tempat & tgl. lahir
Pendidikan Akhir
Alamat
Telepon, HP, e-mail
Status Perkawinan
: Florentina Putri
: Probolinggo, 5 Agustus 1979
: Sarjana Akuntansi Universitas Pancasila - Jakarta
: Perum Bojong Depok Baru 1, Blok ZT No.3, Cibinong 16913
: 021 - 87903802, HP = 0817 9854 203, e-mail = putri.flo@gmail.com
: Menikah.

Saat ini saya bekerja di PT. Flamboyan Bumi Singo, sebagai staf akuntasi dan perpajakan, dengan fokus utama pekerjaan di bidang finance dan perpajakan.

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan :

Daftar Riwayat Hidup.
Foto copy ijazah S-1.
Foto copy sertifikat kursus/pelatihan.
Pas foto terbaru.

Besar harapan saya untuk diberi kesempatan wawancara, dan dapat menjelaskan lebih mendalam mengenai diri saya. Seperti yang tersirat di resume (riwayat hidup), saya mempunyai latar belakang pendidikan, pengalaman potensi dan seorang pekerja keras.

Demikian saya sampaikan. Terima kasih atas perhatian Bapak.

CONTOH SURAT RESMI

YAYASAN PEMBINA UNIVERSITAS INDONESIA
SMP NEGERI 613

Jakarta, 22 Oktober 2008
Nomor : 132/YP-UI/SMPN-613/XIII/2008
Lampiran : -
Perihal : Undangan Latihan


Kepada
Yth. Bapak/Ibu Orangtua/Wali
Siswa SMP Negeri 613
di Jakarta


Dengan hormat,

Dengan maksud melatih dan menambah pengalaman murid yang mengikuti Ekstrakurikuler Golf, kami menyampaikan kepada Bapak/Ibu Orangtua/Wali bahwa akan diadakan latihan tambahan menjelang Turnamen Pelajar pada:

1) Hari, tanggal : Jumat, 24 Oktober 2008
Waktu : Pukul 15.00 – 18.00 WIB
2) Hari, tanggal : Minggu, 26 Oktober 2008
Waktu : Pukul 19.00 – 21.00 WIB
3) Hari, tanggal : Jumat, 31 Oktober 2008
Waktu : Pukul 15.00 – 18.00 WIB

Tempatnya di Lapangan Golf Pondok Indah.

Sehubungan dengan hal tersebut, kami sangat senang apabila Bapak/Ibu dapat mengijinkan putra-putrinya pada latihan tersebut. Apabila ada hal-hal yang perlu ditanyakan, silahkan menghubungi guru pembimbing Ekstrakurikuler Golf yaitu bapak Rizal Ahmad, S.Pd. pada nomor 081324354657.

Demikian undangan yang kami sampaikan, atas perhatian Bapak/Ibu, kami mengucapkan terima kasih.


Kepala SMP Negeri 613,
Wakil Bidang Kesiswaan

Selasa, 17 Mei 2011

APLIKASI E-LEARNING INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Di era reformasi seperti sekarang ini internet merupakan salah satu kebutuhan yang harus tersedia. Sifat dari internet yang fleksibel telah disadari oleh pengguna. Informasi adalah salah satu kata kunci pada zaman ini. Akhir-akhir ini perkembangan aplikasi Web semakin pesat, ditambah dengan kemunculan penerapan aplikasi Web dalam bidang pembelajaran online yang dinamakan E-Learning.
E-Learning (Electronic Learning) merupakan suatu metode pembelajaran jarak jauh lewat media internet, atau dikatakan sebagai teknik pembelajaran online. Dengan cara ini, maka para siswa/mahasiswa dapat mengakses semua pelajaran yang disediakan tanpa harus bertatap muka dengan pengajar.

1.2 Batasan Masalah
Berdasarkan masalah yang telah dikemukakan, maka masalah yang di angkat adalah merancang sebuah web e-learning mata kuliah interaksi manusia dan komputer dengan materi sistem bersensor ganda dan CSCW yang dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran tatap muka (dalam kelas). Aplikasi E-Learning ini berisi materi-materi serta soal-soal yang dapat digunakan untuk pembelajaran online.

1.3 Tujuan Penulisan
Penulisan ini bertujuan untuk merancang sebuah web E-Learning Mata Kuliah Sistem Informasi Akutansi yang nantinya dapat digunakan dalam proses pembelajaran, mempermudah, dan menghilangkan kejenuhan dalam proses pembelajaran. Manfaat yang diharapkan adalah memberikan sumbangsih dalam perkembangan ilmu pendidikan dan mendukung proses pembelajaran secara efektif dan efisien. Dalam sistem ini, pendidik dan peserta didik tidak perlu bertemu dalam tempat (kelas) dan waktu tertentu sehingga pembelajaran dapat dilakukan secara penuh dan memenuhi standar yang telah ditetapkan.

1.4 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan penelitian ilmiah ini adalah menggunakan pendekatan metode SDLC (Software Development Life Cycle) menurut McLeod, 2007.
Fase identifikasi, pada fase ini adalah mengidentifikasi masalah yang ada, yaitu melihat bagaimana orang tua dalam mengajarkan anak – anaknya berhitung.
Fase analisis, pada fase ini penulis mengumpulkan, membaca dan mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan jarimatika. Mempelajari tentang bahasa pemrograman Moodle dan adobe flash CS4. Selain itu, penulis juga mencari bahan dan materi dari internet yang berhubungan dan mendukung penyusunan penulisan ilmiah ini.
Fase perancangan, pada fase ini ialah merancang tampilan aplikasi, yaitu tampilan animasi pembuka program, tampilan input dan output program, kemudian merancang struktur navigasinya.
Fase uji coba, Penulis melakukan uji coba terhadap rancangan aplikasi tersebut kepada para sebagian user, agar mendapatkan masukan atau kekurangan dari pengujian awal. Uji coba dilakukan untuk melihat perkembangan terakhir dari aplikasi yang dibuat.
Fase Implementasi fase ini mengimplementasikan seluruh rancangan yang telah dibuat dalam fase perancangan yaitu membuat program dengan tampilan yang menarik.

1.5 Sistematika Tulisan Ilmiah
Sistematika tulisan ilmiah ini dimaksudkan untuk dapat memberikan garis-garis besar mengenai isi Penulisan Ilmiah secara ringkas dan jelas, sehingga menggambarkan keterkaitan antara bab dimana masing-masing bab akan dibagi antar sub bab secara rinci yang diuraikan sebagai berikut :
Bab I, merupakan bagian pendahuluan yang memuat latar belakang, batasan masalah, tujuan penulisan, metode penelitian dan sistematika penulisan.
Bab II, merupakan bagian landasan teori. Menjelaskan tentang bahasan mengenai jarimatika, E-Learning serta aplikasi yang mendukung dalam pembuatan E – Learning ini seperti Moodle, Adobe Flash CS4, PHP, MySQL.
Bab III, merupakan bagian analisis dan perancangan. Menjelaskan analisa yang terkait dengan penelitian yang dibuat, antara lain uraian tahapan pembuatan, penelitian, sampai uji cobanya, struktur navigasi, dan desain halaman.
Bab IV, merupakan bagian Penutup. Berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan saran-saran yang ditujukan kepada pihak-pihak terkait, sehubungan dengan pengembangan penelitian.

Indonesia di Mata Seorang Jerman



Judul : A Magic Gecko

Penulis : Horst Henry Geerken

Penerbit : Penerbit Buku Kompas

Terbit : I, Februari 2011

Tebal : 407 halaman

Harga : Rp. 86.000

Pengalaman menginjakkan kaki di negeri-negeri Timur selalu menyisakan pertanyaan bagi mereka yang terbiasa dengan alam pikiran Barat. Kosomologi, cara berpikir, gaya hidup, serta sistem nilai Timur yang berbeda dengan Barat, adalah faktor yang membuat "perjumpaan" dengan Timur terkesan selalu bertumbukan.

Padahal jika saja semua perbedaan itu dapat dikompromikan, pertemuan itu akan menjadi lebih indah. Tidak harus ada gejolak ataupun penolakan yang berarti. Sebaliknya keselarasanlah yang terjadi.

Keberhasilan itulah kira-kira telah dicapai oleh Horst Henry Geerken selama menjalankan tugasnya di Indonsia. Ia tidak hanya dapat memahami semesta pemikiran orang-orang Indonesia, namun juga menerimanya sebagai bagian budaya.

Geerken yang berkebangsaan Jerman adalah pegawai telekomunikasi Jerman yang tengah menjalankan tugasnya di Indonesia. Ia datang ke Indonesia pada tahun 1963 untuk membantu membangun jaringan telekomunikasi yang sangat dibutuhkan pada saat itu.

Kehadirannya di Indonesia menjelang kejatuhan Presiden Soekarno telah membawa Geerken ke dalam sebuah pengalaman menarik sekaligus menegangkan. Menarik karena ia menjadi saksi sebuah peristiwa sejarah Indoneisa. Menegangkan karena Geerken melihat sendiri kekacauan politik yang berakhir dengan pertumpahan darah.

Dalam buku ini Geerken menyajikan berbagai catatan tentang Indonesia dan keindonesiaan. Catatatan-catatan ini seperti sebuah upaya untuk memotret realitas masyarakat Indonesia secara umum.

Sebut saja kecenderungan masyarakat Indonesia untuk memercayai hal-hal yang bersifat suparantural, mistik dan serta tahayul. Bagi Geerken hal-hal tersebut bertolak belakang dengan rasionalitas Barat.

Namun Geerken tidak menolak hal tersebut. Malah dalam beberapa kasus ia membiarkan pembantunya melakukan praktik itu di lingkungannya. Hal ini menunjukkan bahwa Geerken tidak alergi dengan perbedaan-perbedaan yang ada.

Meskipun begitu, Geerken juga mencatat sejumlah masalah budaya yang dialami oleh masyarakat Indonesia. Bagi Geerken hal itu tidak lepas dari latar belakang yang rumit. Inferioritas terhadap bangsa berkulit putih misalnya, adalah wujud keberhasilan pemerintah kolonial dalam menanamkan ketakutan yang berlebihan terhadap bangsa penjajah. Akibatnya, dalam jangka waktu panjang, orang-orang berkulit putih dianggap sebagai orang dengan derajat yang lebih tinggi.

Namun Geerken mencatat juga, sepak terjang Soekarno dalam politik internasional adalah bentuk pemberontakan dan usaha untuk lepas dari inferioritas tersebut. Soekarno yang terang-terangan melawan imperialisme Amerika Serikat dan Inggris adalah simbol perlawanan itu.

Lewat catatannya Geerken ingin menegaskan bahwa bangsa yang terjajah pun memliki potensi untuk melakukan perlawanan serta pemberontakan. Penolakan terhadap intervensi negara-negara Barat adalah sebuah pesan bahwa banyak masalah di negara berkembang tidak selalu dapat diselesaikan dengan formualsi Barat.

Tidak mengherankan apabila kemudian Soekarno dekat dengan Blok Timur. Namun inilah yang memicu kegerahan Amerika Serikat. Dari sinilah berhembus isu bahwa dinas rahasia Amerika Serikat, CIA, memiliki peran yang strategis dalam menjatuhkan Presiden Soekarno.

Bahkan ada indikasi bahwa lembaga yang sama juga berperan dalam pembasmian orang-orang yang dianggap berhaluan komunis. Mengenai hal tersebut Geerken menegaskan, bukti-bukti yang ada mengarah kepada keterlibatan Amerika Serikat.

Namun Amerika Serikat tidak mau mengakuinya. Padahal ada bukti bahwa Kedutaan Besar Amerika Serika di Jakarta memiliki daftar nama orang-orang komunis dalam tubuh militer Indonesia. Orang-orang ini kemudian disingkirkan secara sistematis (hal. 264).

Kedekatan Geerken dengan Soekarno tidak hanya menguak sejumlah aktivitas politik Soekarno, namun juga kehidupan pribadi presiden pertama Republik Indonesia tersebut. Di sinilah sisi lain Soekarno terungkap. Ia tidak hanya seorang presiden, namun juga seorang seniman dengan citarasa yang tinggi. Sebagian kecil kisah cintanya pun diungkapkan Geerken dalam buku ini.

Meskipun buku ini memiliki sub judul Peran CIA di Balik Jatuhnya Soekarno, tetapi tidak seluruh bab dalam buku ini mengulas hal tersebut. Sebagian besar isi buku ini adalah pengalaman Geerken bertemu dengan banyak orang Indonesia, baik secara kultural maupun filosofis. Dari sinilah ia mengenal "kekayaan" keindonesiaan.

Semua itu diungkapkan Geerken secara objektif, lugas, bahkan dengan sangat cair. Inilah yang membuat buku ini tidak membosankan ketika dinikmati.***

Kamis, 03 Maret 2011

Sejarah Fixie

Sesuai judulnya ane mau ngebahas tentang fixed gear yang lagi menjamur di indonesia khususnya di kota-kota besar.

Pada prinsip sepeda Fixie adalah sepeda dengan ‘gear mati’ alias Fixed Gear alias tidal free wheel..
Base sepeda ini menggunakan rangka sepeda balap (road bike) dan simple, tanpa gear shift bahkan handle brake (rem).

Sepeda fixie adalah sepeda yang digunakan kaum pengantar pos/koran/majalah, yang biasa dikenal dengan kurir di wilayah kelahiran saya di Amerika sana, persisnya di New York.
Mereka mengalami masalah lead time pada saat mendeliver paket mereka karena kondisi kota New York yang begitu padat.
Makanya mereka memilih sepeda sebagai altrernative, dan hasilnya memuaskan dengan lead time delivery berkurang dan pengiriman yang jauh lebih cepat.

Fixie Bike, yang menggunakan Fixed Gear, akan membuat ayunan pedal terus berputar seiring dengan perputaran roda belakang, sehingga untuk melakukan pengereman, maka si pengendara harus mengurangi putaran pedal dengan cara gaya melawan arah putaran pedal.. atau biasa di sebut dengan sistem ‘door trape’..

Kalau kepingin mudah ngebayaginnya, om dan tante bisa membayangkan teori ayunan pada becak..

Hal ini sangat berbahaya untuk orang yang tidak terbiasa, karena pada saat melewati jalan menurun, maupun berbelok, pedal akan terus berputar dan laju sepeda akan terus melaju dengan kencang. (biasanya perbandingan gigi (gear ratio) depan dan belakang juga besar).

Tapi untuk yang penasaran untuk kepingin punya fixie, sekarang ada alternative, seperti :

a. Biasanya untuk mensiasati penggunaan gear door trape , juga dipasangkan gear free wheel, jadi pada hub belakang ada dua gear di kanan dan kirinya.

Satu sisi untuk sistem door trape, sisi lain untuk free wheel

Jadi kalo mau nyaman dan aman, tinggal dibalik aja bannya,,….asalal jangan lupa, sebaiknya juga pake ban luar dengan sistem “all direction”

b. Bisa ditambahkan dengan rem depan saja,…(ingat sepeda fixie adalah sepeda yang simple…jadi nggak banyak assesoris)

Kenapa rem depan saja?, karena rem depan lebih akurat dan cepat untuk memperlambat laju sepeda, selain pada saat kita melakukan rem depan, otomatis berat tubuh akan terdorong ke depan sesuai dengan hukum alam kelebaman. Jadi titik tumpu akan condong ke arah depan, sehingga lebih efektif meredam gaya yang ke arah depan.

Gejolak Mesir

Tiba-tiba saja ada air yang langsung mendidih tanpa mengalami penghangatan terlebih dahulu. Lalu menggelegak, menjalar keluar teko layaknya lava panas yang siap meratakan setiap benda yang dilaluinya. Analogi ini layak disandingkan dengan keadaan Mesir pada saat ini. Dunia dan saya khususnya begitu terkejut dengan pemeberitaan bergejolaknya Mesir, sebab selama ini negara Piramid itu jauh dari kabar konflik pemerintahan. Setidaknya memang tak begitu terasa, berita yang memberitakan kekacauan di Mesir, sebelumnya.

Layaknya negara yang senyap dengan gonjang ganjing, maka perhatian dunia pun tidak akan di arahkan ke sana, Mesir. Berbeda sekali tentunya dengan Israel, Lebanon, Palestina, Korea Utara dan Selatan yang memang selalu menyedot perhatian dunia berkaitan dengan masalah-masalah yang terjadi di negara tersebut. Sepertinya awam tidak akan percaya dengan kenyataan ini, entah dengan mereka yang memiliki naluri intelijen atau bertugas sebagai intelijen. Mungkin mereka bisa memprediksi keadaan ini sebelumnya.

Keadaan ini tentu saja menjadi kontra diksi dengan pemberitaan sebelumnya dimana rakyat Mesir menginginkan Sang Presiden, terus memimpin Mesir. Karena pada kenyataannya keadaan Mesir saat ini berbanding terbalik dengan berita tersebut. Kesimpulan sementara, rakyat telah bosan dengan kepemimpinan otoriter Husni Mubarak.

Tapi, apa yang menjadi penyebab utama gejolak di Mesir sampai sekarang masih menjadi tanda tanya. Setidaknya, tidak ada pemberitaan yang benar-benar dapat menganalisa dengan persis apa penyebab chaos itu. Hanya dapat menerka-nerka, bahwa kemelut itu terjadi karena pemerintahan Mesir dipimpin oleh Presiden yang otoriter, dikatator dan tidak memperhatikan kesejahteraan rakyatnya. Dengan gejolak yang telah meluas dan pengepungan kota oleh ratus ribuan massa, maka diyakini tampuk kepemimpinan Husni Mubarak tak akan bertahan lama.
Campur Tangan AS

Seperti dikutip dari AFP yang dilansir dari Daily Telegraph (29/2/2011) lalu, dari WikiLeaks disebutkan kawat diplomatik dari Kedubes AS di Kairo tertanggal 6 Desember 2007, The United States Agency for International Development (USAID) berencana untuk memberikan US$ 66,5 juta tahun 2008 dan US$ 75 juta di tahun 2009.

“Presiden Mubarak sangat skeptis pada peran AS dalam promosi demokrasi,” ujar salah satu kawat lain pada 9 Oktober 2007.

“Namun, program (pemerintah AS) membantu mendirikan lembaga-lembaga demokrasi dan memperkuat suara individu untuk perubahan di Mesir,” tambah tulisan di kawat itu.

AS, berkontribusi secara langsung untuk ‘membangun kekuatan yang melawan Presiden’ Mubarak. Uang yang digunakan AS untuk mempromosikan demokrasi bertujuan untuk menjalankan program yang dilakukan oleh Pemerintah Mesir maupun warga sipil Mesir dan LSM AS yang di lapangan.

Menteri Kerjasama Internasional Fayza Aboulnaga telah mengirimkan surat pada Kedubes AS untuk meminta USAID menghentikan pendanaan pada 10 organisasi ‘atas dasar yang mana mereka tidak terdaftar sebagai LSM’, demikian bunyi kawat pada 28 Februari 2008. (detik.com).

Jika kawat yang dilansir oleh wikileaks ini benar adanya, maka semakin jelas lah bahwa kekacauan di dunia ini disebabkan oleh AS. Pemerintahan yang harus menganut sistem demokratis agar rakyat mendapat kesejahteraan dan keadilan adalah mimpi semu semata.

Rakyat biasa pada umumya tidak akan begitu peduli dengan siapa yang memerintah dan sistem apa yang digunakan, selama kesejahteraan masih terjamin. Karena demokrasi tak menjamin apa-apa selain kebebasan fiktif yang buram. Buram karena demokrasi hanya sebuah nama, rakyat tetap saja menderita. Indonesia mungkin menjadi salah satu contoh demokrasi yang kebablasan. Meski kebebasan itu telah ada, tetapi rakyatnya jauh dari kata sejahtera.

Namun meski rakyat tidak peduli dengan sistem pemerintahan dan siapa yang memimpin. Tapi selalu ada yang “peduli” dengan negara lain. Negara yang selalu “peduli” dengan pemerintahan negara lain adalah AS. Sama seperti “pedulinya” AS pada Korea Utara, Korea Selatan, Iran, dll. Maka kawat yang dilansir oleh Wikileaks sebelum konflik di Mesir ini, harusnya mendapat perhatian khusus.
Suramnya Masa Depan Perdamaian di Israel-Palestina

Salah satu yang membuat Husni Mubarak menjadi semakin dikenal dunia ialah karena sikap netralnya terhadap konflik Israel-Palestina. Ia seringkali menjadi media bagi dialog antara kedua negara yang bertikai tanpa henti tersebut. Ketakberpihakannnya pada warga muslim Palestina bahkan sering dikecam oleh umat islam sendiri. Mesir, khususnya Husni Mubarak dituduh sebagai orang yang takut dengan AS karena Israel dibekingi oleh kekuatan AS.

Bila ternyata nanti Husni Mubarak memang lengser, maka masa depan perdamaian Israel-Palestina akan menjadi semakin suram. Sebab ketiadaan media dialog yang dianggap cukup netral dalam memandang konflik tersebut.

Template by : kendhin x-template.blogspot.com