Minggu, 21 November 2010

KERUSUHAN DI MAKASSAR MENENTANG KEHADIRAN SBY




Kita semua tidak ingin masyarakat itu terganggu ketentramannya oleh ancaman kerusuhan yang biasa terjadi setiap saat. Tetapi memang itu juga tidak berarti harus berpendapat kritis dan heroik mahasiswa. Meski pun keduanya dikaitkan, tetapi keduanya tidak mesti berjalan bersama.secara makro pada misalnya politik nasional, misalnya saja kejadian implementasi penciptaan suasana akademik di universitas hasanudin Makassar. Tetapi semua pihak hendaknya memulai upaya ini dari apa yang bisa dilakukannya. Cara ini perlu sungguh-sungguh dilakukan, agar tidak berhenti sekedar saling menyalahkan.
Jadi politisi berhentilah Tawuran (bukan berhenti kritis ya) agar tidak jadi tiruan yuniormu di kampus. Manajemen kampus tatalah sistem perkuliahan, tumbuhkan budaya akademik yang baik, dan perlihatkan pribadi yang bisa diteladani. Tetapi mahasiswa juga harus mencari cara-cara yang lebih elegan dan efektif dalam memperjuangkan idealismenya.Pejuang sejati adalah yang bisa mempraktekkan pengorbanan diri yang sebesar-besarnya, dengan sekecil-kecilnya mengorbankan orang lain, apalagi masyarakat kecil yang kesejahteraannya sesungguhnya menjadi muara kebajikan sosial. Pejuang cerdas adalah yang bisa mencapai tujuan perjuangannya dengan tidak mengorbankan prinsip sebelumnya.
Penyampaian aspirasi tidak harus dengan kekerasan karena sangat-sangat merugikan orang banyak jika terjadi kerusuhan seperti ini.

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com